21 October 2015

Review Breastpump Elektrik Medela, Unimom, dan Spectra

Sehubungan dengan launchingnya Rental Buteki (penyewaan pompa ASI-ku), saya jadi mendapat kesempatan nyoba-nyoba beberapa tipe pump hehehe... Khusus pompa manual, saya nggak bisa ngasih testimoni karena manual pumps just don't work for me, hiks! Yang namanya BREASTPUMPS ITU COCOK-COCOKAN jadi saya berusaha sebisa mungkin ngasih review yang objektif yaa...

So far saya sudah nyoba beberapa pumps dari 3 merk: Medela, Unimom, dan Spectra. BTW mohon maafkan diriku ya sembarangan pakai foto dari situs-situs lain. Belum sempet motret pumpsnya, udah pada disewa.

Pertama, saya mau bahas beberapa electric pumps keluaran MEDELA, sebuah perusahaan berbasis Swiss yang didirikan tahun 1961. Sejarah dan riset puluhan tahun dalam membantu busui tentunya membuat barang-barang keluaran Medela terkenal bagus. Kelemahannya? Mihil hihihi!

1. Medela Swing
a. Corong/flange     b. Selang/tube     c. Connector     d. Valve     e. Membran      f. Mesin/motor      g. Botol      h. Dudukan botol

(+)
+ Kekuatan hisapan 50 sampai 250 mmHg. Kuat tapi tidak menyakitkan.
+ Dual phase : massage/stimulation phase untuk memancing LDR (ritme cepat tapi hisapan ringan) dan expression phase (ritme lambat tapi hisapan kuat).
+ Kekuatan hisapan ada sembilan level.
+ Bisa menggunakan 4 baterai AA.
+ Parts bisa dibongkar sampai bagian kecil dan mudah dibersihkan.
+ Set corong-botol cukup ringan untuk menggunakan hands-free pumping bra.

(-)
- Open-system, ASI bisa masuk ke selang dan motor. Hal ini yang menyebabkan saya tidak menyewakan Swing. Review saya berikan dari penggunaan Swing pribadi saya.
- Single-pump.
- Hisapan ketika pakai baterai AA tidak sekuat hisapan ketika dicolok langsung ke listrik.
- Membran sangat kecil dan tipis, rentan sobek. Pemasangan membran dan valve yang tidak benar rentan mengganggu fungsi hisapan.


Fitur lain dan info tambahan : 
* Stimulation phase 2 menit dan otomatis berubah menjadi expression phase tapi bisa juga mengganti stimulasi menjadi ekspresi sebelum 2 menit dengan menekan tombol let-down.
* Otomatis mati setelah pemakaian selama 30 menit. Ahli laktasi tidak menyarankan pemompaan dalam jangka waktu panjang. Lebih bagus sebentar-sebentar tapi sering.
* Ukuran motor medium (lingkaran diameter sekitar 12 cm, tebal 6 cm). 
* Ada gantungan / kalung leher dan klip ikat pinggang untuk pumping sambil jalan-jalan haha. Maksudnya buat beraktivitas ya.
* Printilannya yang harus dicuci: corong, connector, valve, membran, botol.
* Menggunakan selang.
* Suara sekitar 55 desibel.

Fitur yang TIDAK ADA:
* Indikator level kekuatan hisap.
* Indikator waktu / lama memompa.
* Pengaturan ritme.


2. Medela Swing Maxi
A. Corong.  B. Connector base-membran-connector cap.   C. Selang/tube.  D. Botol.  E. Motor/mesin.  F. Dudukan botol.  G. Adaptor/colokan  Untuk doublepumping, kalikan 2 aja A, B, D, dan F.

(+)
+ Kekuatan hisapan sampai 300 mmHg. Kuat tapi lembut.
+ Dual phase : massage/stimulation phase untuk memancing LDR (ritme cepat tapi hisapan ringan) dan expression phase (ritme lambat tapi hisapan kuat).
+ Kekuatan hisapan ada sembilan level.
+ Closed-system; ASI tidak akan masuk selang.
+ Double-pump.
+ Bisa pakai 6 baterai AA.
+ Parts bisa dibongkar sampai bagian kecil dan mudah dibersihkan.
+ Set corong-botol cukup ringan untuk menggunakan hands-free pumping bra.

(-)
- Hisapan ketika pakai baterai AA tidak sekuat hisapan ketika dicolok langsung ke listrik.
- Printilannya yang harus dicuci cukup banyak karena double pump : 2 set corong, connector base, membran, connector cap, botol. However, ASI tidak mengenai membran dan connector cap jadi tidak perlu dicuci setiap kali dipakai, cukup sekali sehari.

Fitur lain dan info tambahan :
* Stimulation phase 2 menit dan otomatis berubah menjadi expression phase tapi bisa juga mengganti stimulasi menjadi ekspresi sebelum 2 menit dengan menekan tombol let-down.
* Otomatis mati setelah pemakaian selama 30 menit.
* Ukuran motor medium (lingkaran diameter sekitar 12 cm, tebal 6 cm).
* Ada gantungan / kalung leher dan klip ikat pinggang untuk pumping sambil beraktivitas.
* Menggunakan selang berbentuk T (bisa diadjust untuk single-pump).
* Suara sekitar 49,6 desibel.

Fitur yang TIDAK ADA:
* Indikator level.
* Indikator waktu.
* Pengaturan ritme.


3. Medela Mini Electric

A. Corong.   B. Personal-Fit Connector.   C. Valve dan membran   D. Botol dan dudukannya.   E. Motor/mesin.   F. Disc.   G. Tutup ulir.   H. Adaptor/colokan.

(+)
+ Ringkas, motornya kecil.
+ Tidak pakai selang (IMO less ribet).
+ Kekuatan hisap sekitar 100-220 mmHg.
+ Bisa pakai 2 baterai AA.
+ Parts bisa dibongkar sampai bagian kecil dan mudah dibersihkan.
+ Kekuatan hisap bisa diatur menggunakan vacuum regulator berbentuk scrolling wheel; jadi tidak ada level-levelan, kekuatan hisap bisa diatur secara manual sesuai kenyamanan pemakai.
+ Termasuk murah buat ukuran electric breastpump keluaran Medela.
Seperti ini tampilan motornya

(-)
- Single phase (tidak ada stimulation/massage phase, hanya ada expression phase). Pada beberapa ibu yang sensitif, jika langsung digunakan tanpa memijat payudara secara manual, dapat menimbulkan rasa sakit. Sebaiknya pijat manual payudara untuk memancing Let Down Reflex sebelum memompa.
- Menurut banyak testimoni pemakai, berisik. Berisik itu subjektif lho yaa... tapi memang suaranya lebih keras dari Swing.
- Semi-closed system. ASI masih bisa masuk mesin kalau sedang deras.
- Single-pump.
- Mesinnya kurang kuat untuk digunakan secara terus-menerus, alias hanya untuk penggunaan light-duty / occassional pumping (1-3 kali sehari @ 30 menit).
- Kekuatan hisap ketika menggunakan baterai AA tidak sekencang ketika dicolok langsung ke listrik.
- Membran sangat kecil dan tipis, rentan sobek. Pemasangan membran dan valve yang tidak benar rentan mengganggu fungsi hisapan.
- Set corong-botol-mesin agak berat untuk menggunakan hands-free pumping bra, kecuali kalau sudah terbiasa dan branya cukup kuat.

Fitur lain:
* Part yang harus dicuci : connector, corong, membran, valve, botol.

Fitur yang TIDAK ADA:
* Stimulation phase / massage mode.
* Indikator level kekuatan hisap.
* Indikator waktu / lama memompa.
* Timer dan auto-shut-off.
* Pengaturan ritme.


4. Medela Freestyle
Connector dan membran HARUS dipasang dalam keadaan kering
(+)
+ Double-pump.
+ Closed-system.
+ Kekuatan hisap 50-250 mmHg. Cycle 50-110 hisapan per menit.
+ Dual phase : massage/stimulation phase untuk memancing LDR (ritme cepat tapi hisapan ringan) dan expression phase (ritme lambat tapi hisapan kuat).
+ Kekuatan hisapan ada sembilan level.
+ Rechargeable batterynya kuat sampai 3 jam pemakaian.
+ Tidak ada perbedaan kekuatan hisap antara menggunakan baterai dengan dicolok langsung ke listrik, kecuali ketika battery sudah sangat low.
+ Tombol memory untuk merekam level hisap favorit.
+ Memory level hisapan yang terakhir dipakai.
+ Bisa pakai hands-free strap yang tersedia di paket pembeliannya; nggak perlu beli pumping bra terpisah. Set corong-botol juga cukup ringan untuk menggunakan hands-free pumping bra.
+ Ada back-lit LCD screen buat lihat sisa battery-life, indikator level kekuatan hisap, dan indikator waktu dan bisa dilihat jelas walau mompa dalam kegelapan.
+ Parts bisa dibongkar sampai bagian kecil dan mudah dibersihkan.

(-)
- Part yang harus dicuci lumayan banyak karena doublepump: 2 set corong, connector base, membran, connector cap, botol. Connector cap dan membran tidak kena ASI jadi bisa dibersihkan di akhir hari saja.
- MEHONG!
- LCD display kata-katanya sih cepat rusak, tapi so far FS temanku fine-fine aja walau udah dibanting anaknya hehehe..
- Hands-free strapnya ribet untuk digunakan (menurut banyak pemakai). Not included di paket sewa Rental Buteki.

Fitur lain dan info tambahan :
* Stimulation phase 2 menit dan otomatis berubah menjadi expression phase tapi bisa juga mengganti stimulasi menjadi ekspresi sebelum 2 menit dengan menekan tombol let-down.
* Otomatis mati setelah pemakaian selama 30 menit. 
* Menggunakan selang berbentuk T (bisa diadjust untuk single-pump).
* Ada klip ikat pinggang untuk pumping sambil beraktivitas.
* Paketan pembelian sudah termasuk tas (tote bag), cooler bag dengan ice pack dan botol, dan dot Calma. However ini bikin harga pompanya makin mahal hahahaa... BTW paketan sewa dari Rental Buteki hanya kelengkapan pompa saja tanpa tas, cooler bag, dan hands-free strap yaa!
* Suara sekitar 58 desibel.
* Ukuran motor cukup kecil (muat dalam genggaman tangan, p 12 cm x l 9 cm x t 6 cm).

Fitur yang TIDAK ADA :
* Pengaturan ritme.


Kelebihan overall MEDELA:
* Warranty 1 tahun.
* Bahan yang BPA-free.
* Sparepartnya banyak yang jual (bahkan ada merk sparepart abal-abalnya merk Maymom dengan harga lebih murah, tapi saya jamin Rental Buteki hanya pakai spare part asli Medela).
* Aftersales servicenya ok, including warranty-nya. Bisa komunikasi via e-mail dan telepon doang, lalu kirim pompanya ke alamat service centernya di Kelapa Gading, transfer biaya perbaikan (jika ada) dan ongkir balik. Done!
* Corongnya tersedia dalam berbagai size, bisa disesuaikan ukuran PD ibu. Size yang tersedia: S 21 mm, M 24 mm (standard di paket pembelian), L 27 mm, XL 30 mm, XXL 36 mm. Kesesuaian ukuran corong sangat berpengaruh terhadap efektivitas pengosongan payudara dan kenyamanan pemakai lho!
* Mudah dibersihkan, breastshield bisa dibongkar (corong dan connector adalah parts terpisah). Terutama valve dan membran harus rutin dibersihkan yaa... Some moms di babycenter dll kubaca kurang rajin melepas part-part pompanya untuk membersihkan sehingga tersisa bekas ASI dan bahkan jamur! Iyuhhhh!
* Bisa digunakan dengan semua botol standard neck.

Kekurangan overall MEDELA:
* Membran untuk electric single pumps dan manual pumpsnya kecil dan mudah robek. "Ah itu mah cuma kalau lepasnya kurang hati-hati," you said? Hmmm... Kadang kalo buru-buru ya ga sengaja robek jugaa...
- Connector dan membran sebaiknya DALAM KEADAAN KERING ketika pompa digunakan agar hisapan berfungsi efektif.
- Printilannya cenderung banyak (walau jadinya paling mudah dibersihkan sih karena breastshieldnya bisa dibongkar unlike Unimom atau Spectra).
- Buat pumping-idealists, seluruh breastpump Medela dikategorikan bukan closed-system (selain Symphony dan Lactina), tapi menurut saya itu pengkategorian yang terlalu sadis. Swing saya akui open-system, tapi yang lain harusnya nggak akan sampe kemasukan ASI kok selama pemakaiannya normal.
- Tidak ada pengaturan ritme. Ritme otomatis berubah sesuai level atau malah stagnan.
- Cenderung masuk kategori mahal dibanding pompa lain dengan fitur serupa.
- Dari expression phase, tidak bisa langsung pindah ke stimulation phase dengan 1 tombol tapi harus matikan mesin dulu.
- Kalau mau ubah ke manual, cenderung mahal beli piston dan membrannya (sekitar Rp 300 ribu) karena harga pompa manual Medela pun paling murah di kisaran Rp 400 ribu.
- Rata-rata paket pembelian termasuk dot Calma yang menurut testi para ibu tuh jaraaaang banget kepake.

Untuk membandingkan beberapa pompa merk MEDELA, silakan cek di link ini.


Setelah Medela, merk berikut yang saya coba adalah UNIMOM, keluaran Korea. Termasuk merek baru (kalau nggak salah pertama kali launching tahun 2008) tapi kualitas produk udah lumayan terbukti lahh...

5. Unimom Forte (yang ini nyoba di rental lain almost 1 year ago; saya sendiri nggak menyediakan)

Bentuk parts FORTE dan ALLEGRO (sama) : 1. Corong/breastshield.   2. Valve.   3. Botol.   4. Top cover.   5. Membran besar.   6. Back cover.   7. Disc.   8. Tutup ulir.   9. Selang/tube. Untuk doublepump tinggal kalikan 2.

(+)
+ Kekuatan hisap sampai 300 mmHg. Ritme hisap sekitar 46 hisapan per menit.
+ Closed-system.
+ Double-pump. Hospital grade, motor kuat diabuse buat power pumping sekalipun.
+ Kekuatan hisap dapat diadjust manual dengan tombol putar; jadi nggak pakai level-levelan, bisa disesuaikan sendiri oleh pemakai.
+ Untuk ukuran pompa segaban ini, IMO suaranya imut mendesah hahahaa... Sayangnya saya ga berhasil nyari tingkat noise breastpumps Unimom.
+ Set corong-botol cukup ringan untuk ditahan dengan hands-free pumping bra.

(-)
- Mobilitas buruk. Gede (sekitar 17 x 17 x 10 cm) dan berat (1,7 kg). Tapi buat hospital grade mah termasuk ringan sih. Tidak mungkin dipakai sambil beraktivitas jalan-jalan; kalau di meja doang ngetik-ngetik mah bisa.
- Tidak bisa pakai baterai, harus selalu dicolok ke listrik.
- Single-phase; tidak ada mode pijat untuk memancing LDR.
- Total part yang harus dirakitnya banyak, tapi kalau sudah terbiasa sih gampang.

Info tambahan :
* Part yang dicuci : corong, valve, botol. Ada top-back cover, membran, dan per tapi tidak kena ASI jadi cukup dicuci di akhir hari.
* Indikator level kekuatan hisap bisa dilihat dari sejauh mana ibu memutar tombolnya.
* Menggunakan selang. Jika double pump harus pakai 2 selang.

Fitur yang TIDAK ADA:
* Indikator waktu / lama memompa.
* Pengaturan ritme.
* Timer dan auto shut-off.


6. Unimom Allegro

Paket pembelian Allegro hanya untuk single-pumping
(+)
+ Kekuatan hisap 80-300 mmHg.
+ Closed-system.
+ Bisa digunakan untuk double pump dengan membeli paket breastshield tambahan.
+ Ada lithium rechargeable battery yang kuat dipakai 2 jam.
+ Kekuatan hisap ketika memakai baterai termasuk stabil, kecuali sudah sangat low batt.
+ Dual-phase, ada mode stimulasi dan mode perah.
+ Ada 7 level kekuatan hisapan (level 1-3 untuk mode stimulasi, level 4-7 untuk mode perah).
+ Part yang harus dicuci kalau single-pumping tidak banyak (corong, valve, botol). Top-back cover, per, dan membran tidak harus selalu dicuci karena tidak terkena ASI.
+ Ada layar LED untuk indikator level dan baterai.
+ Corong+botol cukup ringan untuk ditahan menggunakan hands-free pumping bra.

(-)
- Total part yang harus dirakitnya banyak, tapi kalau sudah terbiasa sih gampang.
- Suara lebih keras daripada Forte dan KPop.
- Mesin kurang kuat untuk penggunaan heavy duty. Sebaiknya hanya 2-3 kali sehari @ 30 menit.

Fitur lain :
* Part yang dicuci : corong, valve, botol. Ada top-back cover, membran, dan per tapi tidak kena ASI jadi cukup dicuci di akhir hari.
* Menggunakan selang; ketika doublepump harus memakai 2 selang.
* Ukuran motor medium, sekitar 12 x 12 x 7 cm. Berat motor sekitar 300 gram.
* Ada indikator level kekuatan hisap.
* Suaranya agak lebih keras daripada Forte.

Fitur yang TIDAK ADA:
* Indikator waktu (lama memompa).
* Pengaturan ritme.



7. Unimom KPop Plus

(+)
+ Ringkas, motor termasuk kecil (sekitar 10 x 6 x 6 cm)
+ Kekuatan hisap sampai 330 mmHg. Kuat banget.
+ Dual-phase (massage mode dan expression mode).
+ Ada 6 level kekuatan hisap: level 1 untuk massage, selebihnya untuk mompa.
+ Ada rechargeable battery, kuat sekitar 2 jam pemakaian. Kekuatan hisap pakai baterai cukup stabil kecuali sudah sangat low batt.
+ Closed-system.

(-)
- Single-pump.
- Tidak didesain untuk digunakan sambil beraktivitas mondar-mandir. Kombinasi pump+botol agak berat untuk menggunakan hands-free pumping bra, kecuali kalau branya sangat kuat ya.
- Info tentang KPop sangat sedikit. Kalau lihat Google, kayanya KPop hanya dikeluarkan di Indonesia dan Thailand.

Info tambahan:
* Parts yang dibersihkan termasuk sedikit: corong, valve, botol. Membran tidak kena ASI jadi bisa dibersihkan di akhir hari saja.
* Tidak pakai selang.


Yang saya perlu konfirmasi lagi soal Allegro dan KPop (maaf banget, lupaa) :
* Lama stimulation phase, apa otomatis pindah ke expression phase.
* Timer / auto shut-off.
* Memori level terakhir.

Kelebihan overall merk UNIMOM :
* BPA-free untuk semua part yang terkena ASI.
* Mudah di-switch menjadi manual pump, tinggal beli switch kitnya (sekitar 130 ribu) dan bahkan di beberapa pump sudah termasuk paket pembelian.
* Harga terjangkau.
* Ada warranty Indonesia (12 bulan) tapi belum pernah saya jajal gimana kinerjanya.
* Sparepartnya banyak yang jual.
* Ada tutup corongnya supaya ga kemasukan kotoran ketika tidak dipakai.
* Ada silicon massager yang katanya bikin nyaman ibu, serasa dipijat. Tapi efeknya di tiap pemakai beda lho ya. Banyak juga yang ngerasa itu gak berguna.
* Bisa menggunakan semua botol standard neck.
* Bisa beli converter supaya bisa dipakai ke botol wideneck Avent.

Kekurangan overall merk UNIMOM :
- One-size-fit-all flange. Sedihnya buteki yang butuh corong kecil atau besar... Katanya sih sebetulnya ada size lain tapi saya belum nemu sellernya. Selain corong size small dan large, spareparts lain gampang dicari.
- Breastshield (corong dan connector) menjadi satu kesatuan sehingga lebih sulit dibersihkan, butuh sikat kecil dan ketelitian. Penyimpanan dan mobilitas corong butuh tempat besar karena tidak bisa dibongkar.
- Valve warna putih sulit dicek kebersihannya (takut ada sisa ASI menempel); saya pribadi lebih suka yang bening. Valve juga harus dicuci menggunakan sikat kecil dengan hati-hati untuk mencegah robek.
- Banyak pemakai (termasuk saya) yang ASInya suka masuk ke sela corong dan silicon massager. Silicon massagernya jadi nggak guna, bahkan annoying.
- Tidak didesain untuk digunakan sambil beraktivitas mondar-mandir (kecuali niat banget bikin pouch atau gantungan sendiri yah).
- Website resminya nggak di-update; kurang informasi dibanding merk lain. Unimom.co.id sendiri malah kulihat lebih kaya reseller / distributor doang.
- Masih baru jadi masih terus melakukan research and development (it's actually a plus) tapi jadinya kasian yang udah telanjur beli model lama trus nggak lama kemudian keluar model barunya (contoh: Allegro).
- Botolnya gampang hilang cetakan ukuran mililiternya. Ukuran juga bukan per 10 ml tapi per 30 ml, agak kurang akurat pula.


Nah sekarang salah satu yang lagi ngehits di USA tuh merk SPECTRA, karena bisa ngeluarin hospital-grade breastpump dengan harga terjangkau dan ukuran yang cukup compact. Kalau nggak salah, ini merk keluaran Korea juga.

8. Spectra M1
Paket pembelian awal M1 hanya untuk single-pumping

(+)
+ Kekuatan hisap sampai 300-320 mmHg.
+ Dual-phase; ada fase pijat untuk mancing LDR dan fase perah/pompa.
+ Kekuatan hisap ada 5 level (kalau ga salah, masing-masing 5 level untuk fase pijat dan fase perah).
+ Rechargeable battery (pengisian 3 jam untuk pemakaian sampai 2 jam).
+ Kekuatan hisapan menggunakan baterai cukup stabil.
+ Bisa dipakai double-pump dengan membeli paket breastshield lagi dan T-Connector total sekitar Rp 200.000.
+ Suara sekitar 45 desibel.
+ Closed-system.
+ Berat corong + botol cukup ringan untuk ditahan menggunakan hands-free pumping bra.

(-)
- Paketan penjualan hanya corong wideneck. Kalau mau converter ke standard neck, musti beli terpisah.
- Selang agak mudah lepas dari backflow preventernya (tapi mungkin karena saya hands-free dan ga bisa diem duduknya hehehe).

Info tambahan :
* Auto shut-off setelah 30 menit pumping.
* Menggunakan selang. Jika double-pumping, harus pakai 2 selang.
* Ukuran motor medium, diameter sekitar 13 cm, tinggi sekitar 7 cm.
* Part yang harus dicuci : corong, valve, botol. Backflow preventer (top-back cover dan membran) tidak kena ASI, bisa dicuci di akhir hari saja. Kalau doublepump berarti kalikan 2 set.
* Tidak didesain untuk digunakan sambil jalan-jalan. Kalau sekedar duduk ngetik sih oke.

Fitur yang TIDAK ADA:
* Otomatis switch dari massage mode ke expression mode; harus manual tekan tombol.
* Pengaturan ritme. Ritme otomatis melambat jika kekuatan hisap ditambah.


9. Spectra 9S


(+)
+ Kekuatan hisap sampai 300 mmHg. Siklus hisapan 30-46 hisapan/menit.
+ Closed-system.
+ Double-pump.
+ Dual-phase (massage mode dan expression mode).
+ Kekuatan hisap di mode massage ada 5 level, di mode expression ada 10 level.
+ Bisa ubah dari expression mode ke stimulation mode kembali, dan sebaliknya dengan menekan 1 tombol.
+ Back-lit LCD screen untuk lihat indikator baterai, waktu (lama memompa), mode yang digunakan, dan level kekuatan hisapan.
+ Bisa menggunakan powerbank ataupun 4 baterai AA jika listrik mati.
+ Kekuatan hisap menggunakan baterai cukup stabil, kecuali jika sudah sangat low.
+ Memory yang mengingat kekuatan hisap yang terakhir digunakan.
+ Suara sekitar 40 desibel.
+ Berat corong + botol cukup ringan untuk ditahan menggunakan hands-free pumping bra.

(-)
- Selang agak mudah lepas dari back-flow preventernya.
- Posisi connector selang ada di atas mesin, jadi jangan meletakkan motor terlalu jauh (supaya selang nggak terasa kependekan) atau posisikan mesin miring.

Fitur lain:
* Ukuran mesin cukup compact (p 12 cm x l 7 cm x t 4,5 cm). Berat mesin sekitar 250 gram.
* Menggunakan selang. Untuk double-pump, membutuhkan 2 selang.
* Automatic shut-off setelah pumping selama 30 menit.
* Part untuk dibersihkan untuk double-pumping : 2 set corong, valve, botol. Backflow preventer (top-back cover, membran) tidak kena ASI, bisa dibersihkan di akhir hari saja. 
* Paketan penjualan sudah termasuk converter corong agar bisa menggunakan botol standard neck.
* Tidak didesain untuk digunakan sambil jalan-jalan. Kalau sekedar duduk ngetik sih oke.

Fitur yang TIDAK ADA:
* Otomatis switch dari massage mode ke expression mode; harus manual tekan tombol.
* Pengaturan ritme. Ritme otomatis melambat jika kekuatan hisap ditambah.

10. Spectra 9+ / Advance
Ada fitur indikator level, fase/mode, lama memompa

(+)
+ Kekuatan hisap sampai 300 mmHg. Siklus hisapan 30-46 hisapan/menit.
+ Closed-system.
+ Double-pump.
+ Dual-phase (massage mode dan expression mode).
+ Kekuatan hisap di mode massage ada 5 level, di mode expression ada 10 level.

+ Bisa ubah dari expression mode ke stimulation mode kembali, dan sebaliknya dengan menekan 1 tombol.
+ Back-lit LCD screen untuk lihat indikator baterai, waktu (lama memompa), mode yang digunakan, dan level kekuatan hisapan.
+ Rechargeable battery kuat sampai 2 jam pemakaian.
+ Memory yang mengingat kekuatan hisap yang terakhir digunakan.
+ Suara sekitar 40 desibel.
+ Berat corong + botol cukup ringan untuk ditahan menggunakan hands-free pumping bra.

(-)
- Selang agak mudah lepas dari back-flow preventernya.
- Posisi connector selang ada di atas mesin, jadi jangan meletakkan motor terlalu jauh (supaya selang nggak terasa kependekan) atau posisikan mesin miring.
- Jika baterai sudah low, kekuatan hisapan cenderung berkurang.

Fitur lain:
* Ukuran mesin cukup compact (p 12 cm x l 7 cm x t 4,5 cm). Berat mesin sekitar 250 gram.
* Menggunakan selang. Untuk double-pump, membutuhkan 2 selang.
* Automatic shut-off setelah pumping selama 30 menit.
* Part untuk dibersihkan untuk double-pumping : 2 set corong, valve, botol. Backflow preventer (top-back cover, membran) tidak kena ASI, bisa dibersihkan di akhir hari saja. 
* Paketan penjualan sudah termasuk converter corong agar bisa menggunakan botol standard neck.
* Tidak didesain untuk digunakan sambil jalan-jalan. Kalau sekedar duduk ngetik sih oke.
* Sebaiknya tidak digunakan sambil dicolok ke listrik karena baterainya bisa cepat aus (seperti handphone).

Fitur yang TIDAK ADA:
* Otomatis switch dari massage mode ke expression mode; harus manual tekan tombol.
* Pengaturan ritme. Ritme otomatis melambat jika kekuatan hisap ditambah.


Nah untuk Spectra S1/S2 ini, reviewnya adalah update-an tahun 2016 karena saya sudah menyewakan juga Spectra S2 selama sekitar 9 bulan dan saya sendiri menggunakan Spectra S1 buat nyetok ASIP anak kedua.Postingan ini sendiri dibuat pada bulan Okt 2015.

10. Spectra S1 and S2
Mesin dan fitur-fitur pada S1 dan S2 sama persis. Perbedaannya ada pada sumber power. Pada S1, ada rechargeable battery seperti pada handphone, jadi tinggal charge selama sekitar 1 jam lalu pakai sampai sekitar 2 jam pemakaian. Pada S2, pemakaian harus tercolok ke steker listrik.

(+)
+ Kekuatan hisap sampai 300 mmHg.
+ Ada fitur pengatur ritme hisapan sampai 5 level antara 38-54 hisapan/menit. Khusus massage mode hanya ada 1 level hisap yaitu 70 hisapan/menit.
+ Closed-system.
+ Double-pump.
+ Dual-phase (massage mode dan expression mode).
+ Kekuatan hisap di mode massage ada 5 level, di mode expression ada 12 level.
+ Bisa ubah dari expression mode ke stimulation mode kembali, dan sebaliknya dengan menekan 1 tombol.
+ LCD screen untuk lihat indikator baterai, waktu (lama memompa), mode yang digunakan, dan level ritme & kekuatan hisapan.
+ Rechargeable battery pada S1 kuat sampai 2 jam pemakaian.
+ Kekuatan hisap menggunakan baterai cukup stabil, kecuali jika sudah sangat low.
+ Memory yang mengingat kekuatan hisap yang terakhir digunakan.
+ Suara sekitar 45 desibel. Getaran minim.
+ Berat corong + botol cukup ringan untuk ditahan menggunakan hands-free pumping bra.
+ Night-light (2 level)
+ Posisi selang di depan mesin jadi maneuverability lumayan bebas.
+ Hisapan bukan sucking tapi suckling. Halah, bagaimana ya menjelaskannya... Jadi di pompa S series, sekalian tarikan itu ada beberapa hisapan, seperti kenyotan bayi. Kalau di pompa tipe lain, hanya satu hisapan saja per tarikan. Jenis hisapan pada S series dipercaya lebih memudahkan terjadinya let down reflex.

(-)
- Selang agak mudah lepas dari back-flow preventernya.
- Ukuran mesin besar! Diameter sekitar 20 cm, tinggi (dengan handle) sekitar 20 cm.
- Layar LCD tanpa backlight, tapi ga perlu juga sih karena sudah ada lampu pada handlenya kalau perlu penerangan.

Fitur lain:
* Berat mesin sekitar 1,1 kg untuk S1 dan 0,9 kg untuk S2.
* Menggunakan selang. Untuk double-pump, membutuhkan 2 selang.
* Part untuk dibersihkan untuk double-pumping : 2 set corong, valve, botol. Backflow preventer (top-back cover, membran) tidak kena ASI, bisa dibersihkan di akhir hari saja. 
* Paketan penjualan sudah termasuk converter corong agar bisa menggunakan botol standard neck.
* Tidak didesain untuk digunakan sambil jalan-jalan. Kalau sekedar duduk ngetik sih oke.
* Automatic shut-off setelah pumping selama 30 menit.

Fitur yang TIDAK ADA (kalo ga salah hehe):
* Otomatis switch dari massage mode ke expression mode; harus manual tekan tombol.


Kelebihan overall SPECTRA :
* Tersedia ukuran flange: S (diameter puting 24 mm, diameter areola 8,2 cm, standard paketan pembelian), M (diameter puting 27 mm, diameter areola 8,6 cm), dan L (diameter puting 28 mm, diameter areola 9 cm; tidak pakai silicon massager). 
* Sparepart udah makin banyak yang jual.
* Model S1 dan S2 menyediakan fitur pengaturan ritme.
* Corong compatible dengan botol wide-neck Avent.
* Relatif tidak berisik.
* Bahan valve tebal, tidak mudah robek, tapi sebaiknya tetap hati-hati ketika membersihkan. 
* Paket pembelian electric pump sudah disertai converter-kit untuk manual pump.
* Bisa dijadikan doublepump.

Kekurangan overall SPECTRA :
- Ukuran corong cenderung besar. Ukuran S yang terkecil pun sudah 24 mm (bandingkan dengan Medela yang ukuran S-nya 21 mm). Gimana nasib buteki-buteki berpayudara mini? Hiks...
- Kebanyakan paket penjualan dengan corong wideneck (walau disertai botol Spectra yang sesuai). Harus pakai converter atau beli corong standard neck dulu kalau mau pakai botol standard neck. Kalau ga salah, model Dew memakai corong standard neck.
- Corong (flange) dan connector menjadi kesatuan, perlu sikat kecil dan ketelitian dalam membersihkan. Seriusan ini beberapa kali kejadian saya nerima corong dalam kondisi di bagian dalamnya ada kerak ASI. Iyuuuhhh...
- Valve berwarna putih perlu ketelitian dan kehati-hatian untuk membersihkan agar tidak ada sisa ASI. Andai ada yang bening pasti lebih oke.Oleh Spectranya, disarankan untuk membersihkannya menggunakan kelingking (tentunya dengan kuku terpotong).
- Tidak didesain untuk digunakan sambil beraktivitas jalan-jalan. Kalau mau sekedar hands-free sambil ngetik di laptop sih bisa pakai hands-free pumping bra.


BTW, semua double pump didesain untuk bisa digunakan sebagai single pump juga ya!

FYI *halah banyak amat singkatannya*, noise dari segi desibel menurutku nggak mencerminkan getaran/vibrasi si pompa. Misalnya Freestyle walau 58an desibel tapi getarannya lebih halus dari Swing Maxi yang cuma 50an desibel. Ini menurut pendapat saya pribadi dengan pengalaman mompa di meja kerja yang sangat gampang ngegetar kena pompa.

Butuh info lain? Ada pertanyaan? Pingin sharing? Silakan hubungi rentalbuteki(at)gmail.com, sebisanya saya akan jawab semampu saya.

2 comments:

  1. Wow..amazing bgt review nya...bantu bgt...mom klo yy spectra s1 itu sprnnya daya tarik kan kbh bwsard banding medela swing maxi ya..namun apakah lembut atau bikin sakit oecet gt ya?

    ReplyDelete
  2. Review-nya lumayan komplit, mohon info untuk pompa elektrik harga bersahabat dan fungsi nyaman apa ya bun

    ReplyDelete