11 September 2015

Cara Memodifikasi Breastpump Medela Swing Menjadi Double Pump

BACKSTORY
 
Ketika si baby umur 5 bulan, aku ngalamin paniknya dikejar-kejar mompa ASI untuk memenuhi demandnya yang nggak kunjung berkurang: 5 x 120 cc untuk jam 7.00-18.00! Aku coba segala jenis booster ASI, jaga asupan gizi bahkan makan lebih banyak daripada waktu hamil, jaga emosi dan berusaha nggak stress. Saat itu stok ASI di kulkas hanya sekitar 900 cc setiap harinya dan produksiku hanya sekitar 500 cc. Weekend aku harus bangun subuh untuk memompa karena kalau weekdays malah pompaan jadi dikit kalau kurang tidur haahaa...

Yang gilanya, pompa hampir nggak pernah lepas dari badanku selama aku di kantor! Ya abisnya aliran ASIku emang lambat. Pernah kucoba memompa hanya di jam 9.00, 12.00, dan 15.00. Hasilnya mengenaskan, cuma 400 cc. Faktor lain adalah aku selalu berusaha memompa setiap PD selama 1 sesi Medela Swingku (30 menit) walaupun tetesannya sudah sangat seret, jadi memompa 2 PD butuh 1 jam. Too long! Sampai-sampai aku beli pumping bra supaya bisa tetap bisa sambil kerja!

Ketika baca-baca situs laktasi, katanya menggunakan double pump dapat membantu meningkatkan produksi ASI sampai 18%. Menarik! Aku langsung nyewa Unimom Forte yang hospital grade. Bener loh, quite helpful, tiap harinya bisa lah bawa 590-600 cc, minimal bisa bawa pulang 550 cc sehari dan pernah beberapa kali sampai 620 cc! Langsung dilema dong. Kalo jual Swing trus beli Forte tuh rasanya sayang, karena Swing udah cocok phasenya di aku. Bahkan aku bisa dapat hasil pompaan yang memuaskan kalau pakai fase mancing LDR-nya Swing sebelum doublepump pakai Forte. Kalau Swingnya ga dijual, mubazir. Apa jual Swingnya terus beli Swing Maxi? Ahhhh binun!

Akhirnya terpikir buat nyoba bikin Swing menjadi double pump! Alasannya karena aku pernah memodif Swing menjadi closed system menggunakan parts Unimom Mezzoku (tutorialnya bisa dilihat di Blog AsiBayi). Kupikir parts yang kupunya harusnya bisa kupakai lagi nih! Dan ternyata betul, tinggal beli T-connector selang akuarium dan selang Unimom!


BAHAN YANG DIBUTUHKAN


Berikut parts Medela Swing yang standar kita dapatkan saat purchasing baru:
a. Corong M 24 mm
b. Tube alias selang
c. Connector
d. Valve (yang kuning kecil itu)
e. Membran (yang putih kecil)
f. Motor (mesinnya)
g. Botol
h. Dudukan botol (opsional, kurang terpakai saya mah)
i. Tutup botolk. Kantung
l. Tali (juga nggak saya pakai)
m. Colokannya



Berikut parts yang harus dimiliki buat modif jadi double swing:
    Satu aja cukup kok hehehe
  •  T-connector selang akuarium (di toko akuarium dijual Rp 1.000an per piece)
Lactina Tube
  • Selang Medela Lactina atau Lactina tube
Note: bisa aja sih pakai selang Swingnya, tapi sayang. Apalagi kalau kelak mau flea Swingnya, mana mau orang beli kalau selangnya udah kepotong.
Selang Lactina lebih murah daripada selang Swing, juga lebih panjang sehingga lebih mudah disesuaikan panjangnya.
Selain itu, ketika kita lagi pingin single pump, masih bisa memakai selang Swing yang utuh.

  •  Satu set corong dan botol tambahan
Nah set corong ini bisa menggunakan berbagai merk parts breastpump asalkan masih dalam tipe selang seperti Medela Swing. Yang kupakai adalah corong dan selang Unimom.
Apa aja partnya?
1. Badan Corong Unimom (universal, saya pakai dari Unimom Mezzo)
2. Valve (juga universal, saya pakai dari Unimom Mezzo)
3. Botol (apa aja yang standard neck)
4. Top Cover
5. Spring atau per
6. Large membrane
7. Back / Bottom Cover
8. Cakram dan ring (atau lid) untuk tutup botol
9. Selang / tube

 allegro# breastshield set 
Semua part yang dibutuhkan saya beli dari ASIBayi (sumpah nggak dapat imbalan apapun). Kalau ga salah, sepaket gini tuh harganya sekitar Rp 250.000. Swingnya gratis dapet dari kado dan sebagian part udah ada dari Unimom Mezzo pemberian suami. Asik kan, modal ga nyampe Rp 200 ribu dapet doublepump! Langsung dipuji suami deh sebagai istri yang irit hohoho...


STEP-BY-STEP INSTRUCTIONS

1. Potong selang Lactina sekitar 3-7 cm dari ujung.
Gambar diambil dari Blog ASIBayi

2. Pasang ujung selang Lactina yang pendek ke bagian tengah T-Connector. Lalu pasang ujung selang Lactina yang panjang ke salah satu tangan T-Connector dan selang Unimom ke tangan lainnya.
Bentuk akhirnya

3. Pasang ujung khas Medela dari selang Lactina yang pendek ke motor dan botol. Pompa bisa digunakan.
Swing Maxi jadi-jadian

Gampang kan!


POST NOTE TIPS

- Ketika menggunakan single pump, saya biasanya hanya memakai isapan level 1-3. Ketika pumping menggunakan double pump, kekuatan isap saya tingkatkan ke level 3-4 di phase memancing LDR dan ke level 4-5. Disesuaikan kenyamanan masing-masing aja, tapi dengar-dengar sih tipsnya: pasang level tertinggi yang persiss di bawah ambang batas toleransi sakit.

- Entah sugesti atau bukan, rasanya kurang narik kalau menggunakan double pump dengan tenaga baterai di Swing. Harus dicolok ke listrik terus. For consideration aja in case mommies mompanya di tempat tanpa colokan.

- Parts yang digunakan tidak harus sama dengan yang saya pakai (Unimom). Bisa kok pakai corong Spectra atau connector Medelanya sendiri, tapi harganya lebih mahal.

- Sebaiknya selalu nyetok membran Medela dan valve Unimom karena keduanya paling rentan robek. Kalau udah robek, pompanya jadi ga narik. Mending udah persiapan spare part daripada rempong kalau ada apa-apa.

- Karena selangnya makin ribet, hati-hati dan jangan terburu-buru ketika gerak ya, takutnya malah selangnya nyenggol botol atau apa. No use to cry over spilled milk tapi tetep aja aku mah mewek pas selang ngebelit botol, lalu jatuh karena ketarik trus 150 cc hilang percuma pas botolnya pecah! (T^T)

- Be careful sama corong yang Medela karena pakai open-system sehingga ASI gampang masuk ke selang. Kalau ASI telanjur masuk selang, harus langsung cepat-cepat matikan motor. Enaknya pakai selang jadi-jadian gini, biasanya ASInya masih terhalang T-connector dan belum masuk motor. Kalau udah masuk motor, musti cuci mesin. Caranya gampang kok:
1. Buka penutup belakang mesin dan busa penutup lubang pembuangan. Kalau baterai terpasang, lepas dulu.
2. Pasang selang ke mesin.
3. Siapkan 1 mangkuk air hangat yang sudah diberi sabun cuci.
4. Tempatkan ujung selang ke mangkuk.
5. Pegang atau tempatkan mesin mendatar. Siap-siap nanti air sabun akan mengalir dari lubang pembuangan, jadi harus nadahin air buangannya.
6. Taruh ujung selang satunya di air sabun, nyalakan mesin. Air sabun akan tertarik masuk selang dan keluar dari lubang pembuangan.
7. Ulangi dengan air matang untuk membilas.
8. Keringkan sisa tetesan air dari mesin, biarkan dulu di atas serbet sampai betul-betul kering. Masukkan lagi busa penutup dan pasang tutup mesin.
9. Untuk mengeringkan selang, bisa dengan menggantung selang. Cara paling mudah: putar-putar selangnya (di kamar mandi) kaya laso, yihaaa! Airnya nyepret sih ke mana-mana tapi cepat kering hehehe...

Hope it helps! Happy breastfeeding!

No comments:

Post a Comment